Disebuah perkampungan hiduplah bapak bersama dengan seorang putrinya yang
sudah mulai tumbuh dewasa dan mulai dilirik para pemuda sekitarnya. Sang
bapak ingin menjaga anaknya dengan baik jangan sampai jatuh ketangan play
boy campung.
Suatu ketika sang bapak melihat anaknya berjalan bersama pemuda yang memang
dinilai oleh sang bapak sebagai pemuda kurang ajar. namun sang bapak tidak
berani menegur secara langsung karena ayah dari sang pemuda seorang
rentenir kebetulan bapak sang putri memiliki sangkutan padanya.
Diam diam sang pemuda mau main kerumah sang putri yang memang diketahui
rumah tersebut selalu dalam keadaan sepi.
Niat sang pemuda diberitahukan oleh sang putri kepada bapaknya, langsung
aja sang bapak atur strategi takut anak putrinya kenap-kenapa.
Bapak :”Udah begini aja ya nak bapak pasang strategi kalau dia macem macem
biar bapak hajar”,
(Sambil melanjutkan bicara) Kalau kamu dipegang tangannya kamu
teriak”Jambu”, Kalau kamu dipegang pahanya teriak”Mangga”, Kalau kamu
pipinya teriak”Nanas”,Kalau dia kelewatan teriak”Timun”
Putri : “Baik yah…..”
Maka pada malamnya sang pemuda datang, dan bapak ngumpet didalam kamar
sambil membawa pentungan.
Mereka berdua langsung duduk dibangku yang agak panjang dan si Pemuda mulai
kurang ajar mulai memegang tangan sang putri.(spontan sang putri teriak
Jambuuu….!!!!!), Bapaknya yang mendengar dari dalam kamar langsung
ngedumel wah anak gue dipegang tangannya. Sang pemuda iseng lagi dengan
memegang paha sang putri(spontan langsung
teriak”Manggaaaaaa…….!!!!!)Sang bapak mendengar dengan agak marah wah
anak gue dipegang pahanya.Kemudian sang pemuda dengan penuh nafsuu memegang
seluruh tangan,paha,dan menciumnya sang putri gelagapan nggak bisa teriak
apa-apa cuma biasa teriak RUJAAAAAKKK
Bapak : ?????????.,,,@""""""!!!!!!!!!!!!!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar